BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia
kontemporer menunjukkan organisasi logis semakin kompleks untuk memahami dan
paradoks efek pada individu rasanya semakin tunduk pada logika, tetapi juga
bebas untuk menafsirkan, mengekspresikan dan membangun individualitas mereka
sendiri, daripada di masa lalu. Masalah-masalah yang dihadapi warga baik lokal
maupun global adalah formulasi teoretis dalam sejumlah inti filsafat yang
menimbulkan masalah baru yang jelas dan mendalam. Dan keterbatasan ini bukanlah
refleksi dari realitas, tetapi pada dasarnya adalah sebuah dialog antara masa
lalu dan sekarang dalam upaya untuk garis besar di masa depan. Jadi, filsafat
kontemporer termasuk membaca ulang, reinterpretasi, transformasi dan rekreasi
yang merupakan kita sebagai manusia dari zaman awal sampai sejarah kita saat
ini. Silsilah kita sekarang memungkinkan kita untuk maju, sehingga dalam
mencari tambahan dan cara berpikir yang baru. The Spesialisasi dalam Filsafat
Kontemporer merupakan sebuah ruang istimewa mungkin untuk mengatasi beberapa
perdebatan besar dan masalah kontemporer melalui pikiran filsuf yang paling
berpengaruh pada zaman sekarang.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Apa
defini dari filsafat?
2.
Bagaimana
kemajuan filsafat pada zaman kontemporer?
3.
Bagaimana
penjelasan mengenai contoh-contoh kontemporer?
C.
Tujuan
1.
Untuk menambah wawasan
kepada para pembaca
2.
Untuk mengetahui
kemajuan ilmu pada zaman kontemporer
3.
Untuk mengetahui
contoh-contoh kontemporer
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Filsafat
Filsafat secara etimologi merupakan kata
serapan dari yunani, philoshopia, yang berarti “philo” adalah Cinta, sedangkan
“shopia” berarti kebjaksanaan atau hikmah. Jadi dapat ditarik kesimpulan, Cinta
pada kebijaksanaan ilmu pengetahuan itulah filsafat. Namun ketika di tilik dari
segi praktisnya, berarti alam pikiran atau alam berfikir, berfilsafat artinya
berfikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.
Filsafat adalah studi tentang seluruh
fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam
konsep mendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen
dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis,
mencari solusi untuk itu, memberikan argumentasi dan alasan yang tepat untuk
solusi tertentu. Akhir dari proses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses
dialektika. Untuk studi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika
bahasa.
B.
Kemajuan
Ilmu di Masa Kontemporer
Periodisasi sejarah perkembangan ilmu,
sejak dari zaman klasik, zaman pertengahan, zaman modern, dan zaman kontemporer.
Zaman kontemporer dalam konteks ini adalah era di tahun-tahun terakhir yang
kita jalani hingga saat sekarang ini. Sejarah perkembangan ilmu zaman
kontemporer, tidak lain adalah mengamati pemanfaatan dan pengembangan lebih
lanjut dari rentetan sejarah ilmu sebelumnya.
Deskripsi atau eksposisi tentang
perkembangan ilmu di zaman kontemporer berarti menggambarkan aplikasi ilmu dan
teknologi dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Karakteristik utama ilmu di
zaman kontemporer yang dalam kerangka umumnya sekaligus menjadi persamaan sifat
perkembangan ilmu kontemporer. Zaman kontemporer sangat kental dengan
inovasi-inovasi teknologi di berbagai bidang.
Satu hal lain yang menjadi karakter
spesifik ilmu kontemporer, dan dalam konteks ini ciri tersebut akan lebih dapat
kita temukan secara relatif lebih mudah pada bidang-bidang sosial, yaitu bahwa
ilmu kontemporer tidak segan-segan melakukan dekonstruksi dan peruntuhan
terhadap teori-teori ilmu yang pernah ada untuk kemudian menyodorkan
pandangan-pandangan baru dalam rekontruksi ilmu yang mereka bangun.
Perkembangan ilmu di zaman kontemporer meliputi hampir seluruh bidang ilmu dan
teknologi, ilmu-ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, psikologi, ekonomi,
hukum, dan politik, serta
aplikasi-aplikasinya, di bidang teknologi rekayasa genetika, informasi
dan komunikasi dan lain-lain.
C.
Beberapa
Contoh Perkembangan Ilmu Kontemporer
a.
Santri,
Priyayi dan Abangan
Tiga lingkungan yang berbeda yaitu
pedesaan, pasar, dan kantor pemerintah, yang dibarengi dengan latar belakang
sejarah kebudayaan yang berbeda (yang berkaitan dengan masuknya agama serta peradaban
Hindu dan Islam di Jawa) telah mewujudkan adanya abangan (yang menekankan
animistik), santri (yang menekankan aspek-aspek islam) dan priyai (yang
menekankan aspek aspek Hindu). Abangan, santri, dan priyai yang walaupun
masing-masing merupakan stuktur-stuktur sosial yang berlainan, tetapi masing-masing
saling melengkapi satu sama lainnya. Dalam mewujudkan adanya sistem sosial jawa
yang berlaku umum dimojokuto. Tesis Geerts yang diusahakan utuk diperlihatkan
dalam bukunya The Religion Of Java, yaitu agama bukan hanya memainkan peranan bagi
terwujudnya integrasi tetapi juga memaikan peranan pemecah belah dalam
masyarakat. Yang lebih menjadi perhatian Greetz adalah masalah perpecahan dalam
sistem sosial jawa dimojokuto dan bukannya integrasi yang terwujud didalamnya,
sebagiaman yang dikemukakan oleh Harsja W. Dalam buku Clifford edisi indonesia
pengarangnya memilih masyarakat kota kecil mojokuto jawa timur sebagai objek
penelitian dan pengkajian. Pengarangnya juga membahas pandangan tiga golongan
yang memiliki sub tradisi masing masing: abangan, yaitu golongan tani kevil
yang sedikit banyak memiliki persamaan ‘Religi Rakyat’ asia tenggara, santri
yaitu memeluk agama islam yang taat pada umumnya terdiri dari pedagang, dikota
dan petani yang bercukupan, dan priyai yaitu golongan yang masing berpandangan
Hindu- Budha yang kebanyakan terdiri dari golongan terpelajar, golongan atas,
penduduk kota, terutama golongan pegawai.
b.
Teknologi
Rekayasa Genetika
Salah satu bentuk perkembangan ilmu zaman
kontemporer yang sangat masyhur adalah dibidang rekayasa genetika, berupa
teknologi kloning. Teknologi ini pertama kali dilakukan oleh Dr. Gurdon dari
Medical Research Council Laboratory of Molecular Biologi, Universitas
Cambridge, Inggris Tahun 1961. Gurdon berhasil memanipulasi telur telur katak
sehingga tumbuh menjadi kecebong yang identik (Kecebong kloning) 32 tahun
setelah itu, 1993, Dr. Jerry Hall berhasil mengkloning embiro manusia dengan
teknik pembelahan (embyro splitting technique). Empat tahun kemudian tepatnya
pada tanggal 23 februari 1997 Dr. Ian Wilmut dari Scotland’s Roslin Institute
berhasil mengkloning mamalia pertama dengan kelahiran domba yang diberi nama
Dolly. Teknik yang digunakan Dr. Wilmut dikenal dengan alih inti sel somatik
atau simatic cell Nuclear Transfer yaitu
mengambil inti sel Somatik dari domba jenis tertentu (disebut misalnya domba A)
untuk kemudian diinjeksikan kedalam sel telur domba jenis lainnya (misalnya
domba B).
Ditahun 2000 Prof. Gerald Schttn dari
Oregon Aealth Scinces University, Amerika, behasil membuat kera kloning Yang
diberi nama Tetra. Teknik yang digunakan adalah pembagian embyiro Splintting
Tecnique (EST) begitulah teknik rekayasa genetika berkembang dari waktu kewaktu
dan setelah keberhasilan teknik kloning yang telah dilakukan, pada ahli malah
lebih berencana menerapkan teknik kloning pada manusia.
c.
Teknologi
Informasi
Pada tahun 1937, seorangt insiyur
Amerika bernama Howard Aiken merancang IBM mark 7 yang merupakan nenek
moyangnya komputer mainframe saat ini komputer elektronik pertama yang sukses
secara komersial UNIVAC. Komputer ini dirancang oleh Eckret dan Mauchly dan
diperkenalkan pada tahun 1951. Muncul
komputer bertransistor dengan transistor transistor yang tokoh menggantikan
tabung tabung vakum yang mudah rusak, dirancang oleh Symour Pcray untuk Control
Data Corporation. Inilah awal dari kecenderungan untuk membuat komputer yang
lebih kecil dan lebih cepat.
Pada tahun 1977, Steve Jops dan Steve
Wozniak mendirikan perusahaan komputer bernama Epple Computer Inc. Itulah komputer
pribadi pertama didunia. Demikiannlah teknologi komputer terus berkembang dan
melahirkan inovasi.
d.
Teorin
Partikel Elementer
Ilmu pun berkembang dan sejumlah
percobaan dilakukan dan teori teori baru bermunculan. Pada abad kelima sebelum
masehi, Democritus Filosof Yunani menemukan bahwa semua jenis materi dapat
dipecah pecah menjadi partikel kecil yang disebut atom. Atom adalah kata yunani
yang berarti tidak dapat dibagi. Kemudian ditemukan bahwa atom bukanlah
partikel terkecil. Didalam atomterdapat sejumlah partikel dasar atau elementer
yang tidak dapat dibagi lagi menjai pertikel yang lebih kecil yaitu elektron,
proton, dan netron. Setiap kali lahir teori fisika atom, akan muncul
serangkaian percobaan yang dikemudian hari bisa menghasilakan teori baru.
Teori tentang partikel elementer bisa
menjadi dasar bagi temuan temuan baru yang sepektakuler. Manusia bisa diubah
partikel dasarnya, sehingga bis adipindah tempatkan setiap saat tanpa kendaraa.
Kemajuan sains dan teknologi dibidang bidang laindizaman kontemporer, hampir
seluruh aspek kehidupan manusia mendapat
sentuhan efek kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi. Dibidang teknologi
komunikasi jarak jauh, misalnya yang berawal dari telpon, terus berkembang
cepat dengan munculnya alat alat komunikasi personal mutahir seperti handpone
dengan berbagai inovasinya. Begitu pula dengan teknologi penjelajahan ruang
angkasa. Pada tahun 1961 , yuri gagarin adalah manusia pertama yang diluncurkan
keluar angkasa oleh unisofiet dengan pesawat fostok.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Demikian yang dapat kami paparkan
mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini,bahwa dapat
disimpulkan kemajuan ilmu pada zaman kontemporer sangatlah maju.
Dan tentunya masih banyak kekurangan
dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Kami banyak berharap para pembaca
yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan-kesempatan
berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi kami pada khususnya juga para
pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Amral
Bakhtiar.2012.Filsafat Ilmu.Jakarta.PT Raja Grafindo Persada
http://harisreinald3.blogspot.com/2013/03/filsafat.html