Rabu, 31 Desember 2014

Beyond The Blackboard

Guru, pekerjaan yang dicita - citakan oleh mayoritas masyarakat Indonesia. Kebanyakan masyarakat Indonesia menganggap profesi guru adalah profesi yang paling mudah untuk dijalankan. Bahkan tak sedikit orang menyepelekan profesi ini. Berikut akan kami sampaikan sebuah resensi yang akan mengubah persepsi salah tentang guru.
Diceritakan seorang wanita bernama Stacey. Sejak kecil dia sangat menyukai sekolah. Hingga pada akhirnya dia lulus dari sekolah tinggi kependidikan. Lalu dia melamar menjadi seorang guru. Namun oleh lembaga pendidikan, dia disalurkan ke sebuah tempat penampungan kumuh yang membutuhkan seorang guru.
Kondisi tempat penampungan tidak sebaik yang telah dia bayangkan. Begitu kumuh dan dengan keadaan lingkungan yang memprihatinkan karena tidak adanya sarana pendukung kegiatan belajar mengajar. Siswa - siswa di tempat itu pun tidak dibedakan kelas pendidikannya, juga sifat liar dan seenaknya sendiri yang dimiliki para siswa. Selain itu, saat kereta api lewat akan membuat ruang kelas juga ikut bergoyang seperti terkena gempa.  Keadaan tersebut membuat Stacey stress dan hampir putus asa.
Stacey saat itu memiliki dua anak dan seorang suami yang selalu menyemangatinya. Dan dia berpikir jangan sampai memberi contoh jelek kepada anak - anaknya sendiri. Akhirnya dengan dorongan semangat suaminya dia mulai menata sendiri ruang kelas. Dan perlahan siswa - siswa serta orang tuanya berubah pendirian. Mereka mulai menyukai Stacey dan turut serta membantunya. Hal itu menambah semangat Stacey untuk memperbaiki keadaan kelas, baik tempat maupun sistem mengajar. Sehingga dia berhasil mendapat hati siswa dan orang tua siswa. Bahkan dia juga berhasil mengubah keadaan lingkungan sekitar tempat penampungan.

Bercita - cita ingin menjadi guru? Berarti Anda wajib menonton film inspiratif ini. Menjadi seorang guru bukan hanya memerlukan keahlian khusus atau pengalaman saja, tetapi juga keikhlasan membantu sesama, tanggungjawab serta kerja keras. Semangat, ya para calon pendidik sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar